Kamis, 11 Februari 2016

mengkorek mesin 2 tak

Langkah Korek Mesin 2Tak

porting mesin motor 2tak Bagaimana Langkah korek mesin 2 langkah atau 2 tak? Kita pelajari dulu teori dasar langkah motor 2tak sebelum membahas korek motornya. Berikut penjelasan sederhana sistem dasar mesin 2 langkah.
Disebut mesin dua langkah karena dalam satu kali proses pembakaran terjadi, piston hanya melalui 2 langkah usaha. Berbeda dengan sistem motor 4 langkah yang dalam satu kali pembakaran harus dilalui dengan empat kali gerakan piston. Berikut gambar detail usaha dalam mesin 2 langkah :
Berikut adalahbentuk pengerjaan liner baru untuk blok mesin 2tak seperti FIZ-R, RX-King, NSR, Ninja, C, TZM, TOUCH, YZ, Aprilia, TZ, CAGIVA MITO, RGR,dll
Catatan Penting :
Tabel dibawah adalah rekomendasi ukuran porting yang umum pada motor 2tak di Indonesia
MOTORCYCLE BORE STROKE VOL (CC) INLET HEIGHT EXH HEIGHT EXH WIDTH
NSR150 series 59.00 54.50 149.00 43.06 28.34 38.94
Ninja 150 series 59.00 54.40 149.00 42.97 28.29 38.94
RX king 58.00 50.00 132.00 39.50 26.00 38.28
RXZ 56.00 54.00 133.00 42.66 28.08 36.96
Satria 120 56.00 49.00 121.00 38.71 25.48 36.96
Force 1 52.00 52.00 110.00 41.08 27.04 34.32
125Z 53.80 54.70 124.00 43.21 28.44 35.51
Touch 54.00 54.70 125.00 43.21 28.44 35.64
Nova Dash 55.50 52.00 126.00 41.08 27.04 36.63
Cagiva Stella 125 55.00 52.00 123.00 41.08 27.04 36.30
Cagiva Stella 115 53.70 50.60 115.00 39.97 26.31 35.44
Dari tabel diatas jadi kita tahu ukuran liner standar motor sebelum di korek motor menjadi racing modified.
Pengerjaan Porting 2tak
Dalam korek motor 2tak, porting adalah urusan yang paling mendasar dalam pengerjaan motor standar menjadi kencang. diluar itu juga bukan berarti tidak penting seperti memajukan timing pengapian, mengukur gigi rasio, mengukur titik pengapian dengan tingkat kompresi, dll. Porting adalah istilah untuk memodifikasi lubang liner silinder, ini adalah mekanisme motor 2 tak yang sangat sakral dan perlu hati-hati, terlalu besar sedikit saja bisa berakibat fatal, terlalu kecil mesin hanya teriak namun tidak bisa mencapai top power. Secara logika melakukan porting adalah untuk meningkatkan asupan udara menuju dan keluar dari blok silinder dengan tepat, tepas waktunya(efisien) dan tepat komposisi/jumlah asupan yang masuk dan keluar, sehingga sesuai dengan karakter motor. Ini kenapa porting hal yang sakral atau penting dalam 2tak, ini pengganti peran klep dalam mesin 4 tak.
Exhaust port
Settingan ini bisa kita ukur dengan standar ketinggian lubang buang dari bibir/ujung silinder atas setelah head silinder di lepas. Jika terlalu tinggi dalam mendisain exhaust port bisa menjadikan power motor ketika digeber susah di kendalikan atau terlalu liar dalam putaran grip gas normal(jika dalam posisi setingan karburator dan pembakaran pas).
Menaikkan exhaust port bisa menurunkan rasio kompresi karena isi volume bersih dalam silinder blok berkurang karena porting lubang-lubang yang telah kita buat, tetapi tidak begitu ekstrim.
Bagaimana membuat lubang exhause 2tak yang ideal? Bagusnya sebuah exhause port kita papas cukup 2mm untuk korek motor harian, ini cukup untuk menambah kecepatan namun motor tidak terlalu liar.
Transfer Port
Transfer port adalah lubang yang dilalui oleh bahan bakar, yaitu kabut bensin(bensin+oksigen) yang berasal dari ruang crangcase. Bentuk transfer port balap baiknya harus dibuat agar suplay bahan bakar lebih cepat mengisi ruang silinder yang akan didorong piston ke TMA. Baiknya desain transfer port memiliki ketinggian dari bibir silinder dipapas 1mm sampai dengan 2 mm. Kita harus tetap mempertahankan bentuk standarnya, hanya kita bisa merubah sudutnya yaitu dengan mempersempit sudutnya atau dibuat menjadi lebih menjauh alurnya dari exhaust port.
Sedangkan pada lebar dimensi lubang transfer jika akan diperlebar sebaiknyadibawah 1 mm pemapasannya dan doleh dilakukan di ujung bagian bawah silindernya saja yaitu pada titik antara ruang crangcase bukanbagian atasnya(jangan diubah-ubah). Ini akan mengakibatkan besarnya tingkat ke vakuman dan kepadatan kompresi gas di ruang crangcase atau kita sebut kompresi primer tetap terjaga dan suplay bahan bakar menuju TMB tetep kuat. Lakukan penghalusan disetiap port untuk finishing tahap ini.
Lubang Bilas
Lubang bilas adalah lubang atau port untuk filtering atau mengolah ulang bahan bakar yang belum terbakar. Lubang bilas juga berperan sebagai booster port yaitu untuk mensuplaybahan bakar dari ruang crangcase ke TMA.Lubang bilas tidak perlu diporting, kita cukup menghaluskannya saja.
Demikianlah porting dan langkah korek mesin 2tak, itu hanya sebagai acuan buat kalian yang ingin sekedar mengoprek motor 2tak kalian, Lakukanlah dari 0.1mm dahulu sehingga anda bisa merasakan kenaikan power/0.1 mm, jangan langsung kearah /1mmapalagi langsung /2mm. Semoga membantu para biker dalam korek motor 2 tak.

:ini saya ngambil artikel dari google..thanks

0 komentar:

Posting Komentar